Sebagai salah satu upaya menambah portofolio produk branded dan berkontribusi dalam pengobatan kanker payudara di Indonesia, PT Indofarma Tbk dan Mylan perusahaan farmasi global dari Amerika Serikat bekerjasama meluncurkan obat Biosimiliar Trastuzumab pertama di dunia dengan merk Hertraz.

Indofarma dan Mylan pada Selasa (18/2) di Jakarta, di hadapan para awak media mengumumkan peluncuran obat tersebut. Hertraz adalah obat biosimiliar yang memiliki referensi dari inovatornya, Roche, dan akan dipasarkan oleh Indofarma. Hertraz diindikasikan untuk pengobatan kanker payudara stadium awal HER-2 positive, kanker payudara metastase dengan HER-2 positive dan kanker lambung metastase. Produk ini akan tersedia dalam dosis 440 mg dan telah mendapatkan izin edar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Dr. Harish TVN seaku Associate Vice President Mylan sekaligus sebagai South East Asia & Head of Commercial Operations in Indonesia dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan pengalaman hampir 60 tahun, Mylan hadir untuk memberikan kontribusi dengan memberikan produk yang berkualitas tinggi, mudah didapat, dan harga yang terjangkau di seluruh belahan dunia. Selaras juga dengan visi Mylan yakni “a better health for a better world”.

Direktur Utama PT Indofarma Tbk pada kesempatan tersebut menyampaikan komitmen Indofarma dan Mylan untuk memberikan pengobatan dengan terapi biosimiliar dimana diharapkan bisa memenuhi kriteria-kriteria yakni secara teknologi sudah sangat baik, sudah terbukti di negara lain, harga yang terjangkau oleh pasien, dan mudah mendapatkannya. Indofarma dengan jaringan 29 kantor distribusi di tanah air serta field force yang kompeten siap untuk memasarkan dan mendistribusikan produk tersebut.

Biosmiliar relatif masih baru diterapkan di Indonesia dan diharapkan secara efektif bisa memberikan terapi pengobatan yang lebih baik sehingga memberi manfaat yang besar bagi penderita kanker payudara di Indonesia.

2384total visits,2visits today