Jejak Langkah Indofarma
1918
Berawal dari unit produksi kecil di Rumah Sakit Pusat Pemerintah Hindia Belanda yang memproduksi salep dan kasa pembalut.
1931
Unit produksi dipindah ke Manggarai, kemudian dikenal sebagai “Pabrik Obat Manggarai”, dan mulai memproduksi tablet dan injeksi.
1942
Diambil alih oleh Pemerintah Jepang dibawah Manajemen Takeda Pharmaceuticals
1950
Diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia di bawah
pengelolaan Departemen Kesehatan.
1981
Berubah status menjadi Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum Indofarma).
1988
Pembangunan Pabrik di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat di areal seluas 20 hektar
1991
Pemindahan aktivitas produksi ke Pabrik Cibitung.
2000
2000 Pendirian anak perusahaan PT Indofarma Global Medika.
2001
Pencatatan Saham Perdana PT Indofarma (Persero) Tbk
2011
Kuasi Reorganisasi sebagai awal era percepatan pertumbuhan.
2012
Komersialisasi Indomach, unit usaha Engineering Pharmaceutical.
2013
Pendirian laboratorium uji ekivalensi dan klinis PT Farmalab Indoutama sebagai Entitas Anak Kepemilikan Tidak Langsung.
2015
Resertifikasi ISO 9001:2008 issue 8 No.IDO3/00102 Produksi dan Pemasaran dari SGS Resertifikasi CPOB dari BPOM RI untuk sediaan Tablet Biasa dan Tablet Salut Non Betalaktam, Serbuk Oral Non Betalaktam dan kapsul keras non Betalaktam.
2016
Memperoleh sertifkat CPOTB dari BPOM RI untuk sediaan setengah padat Resertifikasi CPOB dari BPOM RI untuk sediaan Cairan Oral Non Betalaktam dan Semi Solid Betalaktam.
2017
• Memperoleh sertifkat CPOTB dari BPOM untuk sediaan Estrak, Tablet, Kapsul, Serbuk Efervesen, Cairan obat dalam dan serbuk oral.
• Resertifikasi halal dari LPPOM MUI untuk produk Taburia kategori suplemen dan makanan.
• Resertifikasi dari LPPOM MUI untuk Sistem Jaminan Halal dengan Kategori Cukup.
2018
• Indofarma merubah visi, misi, corporate value dan identitas perusahaan, sejalan dengan cita-citanya untuk menjadi penyedia layanan healthcare terpercaya.
• Implementasi ERP melalui sistem SAP yang terintegrasi.
0total visits,5visits today